Puncaknya terjadi Rabu (26/11). Serikat pekerja menyerukan mogok total yang mencakup semua sektor tanpa kecuali.
Akibatnya, dua bandara utama negara itu Bandara Bruxelles-Zaventem dan Bandara Charleroi diperkirakan tak akan ada satu pun penerbangan yang beroperasi sepanjang hari. Kekacauan logistik hampir pasti tak terhindarkan.
Aksi mogok nasional ini tak lepas dari perselisihan serikat pekerja dengan Perdana Menteri Bart De Wever. Sang PM berupaya mengurangi utang negara yang termasuk tertinggi di Eropa, setara dengan Yunani, Italia, dan Prancis. Namun langkah penghematannya justru memicu gelombang ketidakpuasan yang berujung pada unjuk rasa besar-besaran.
Artikel Terkait
Fadli Zon Soroti Peran Mahasiswa Sebagai Benteng Budaya di Era Digital
Kontroversi Unggahan Oxford: Peneliti Indonesia Terabaikan di Balik Temuan Rafflesia Langka
Obligasi Daerah: Wacana 25 Tahun yang Menanti Payung Hukum
Prabowo Gerak Cepat, Audit Medis Digelar Usai Ibu dan Bayi Tewas Ditolak Empat RS di Jayapura