Bersama tim dari PT KCI dan perwakilan Kelurahan Menteng, mereka melakukan sejumlah tindakan awal. Mulai dari meninjau titik-titik penurunan tanah hingga membersihkan tumpukan sampah yang diduga memperparah potensi longsor dan bahkan kebakaran.
Meski apresiasi diberikan untuk respons cepat itu, Baco punya catatan penting. Penanganan tidak boleh berhenti di situ. Pembersihan sampah saja tidak cukup. Ia mendorong agar perbaikan turap dan stabilisasi tanah segera dijadwalkan. Tujuannya jelas: mencegah risiko kerusakan yang sama terulang di kemudian hari.
"Kami ingin ada solusi permanen," tegasnya lagi. Baginya, ini menyangkut dua hal krusial: keselamatan warga dan kelancaran operasional kereta. "Jangan sampai dibiarkan menunggu sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.
Di sisi lain, Baco juga tidak lupa mengimbau peran serta warga. Ia menilai, tumpukan sampah yang dibuang sembarangan turut berkontribusi pada kerentanan tanah di sekitar rel.
"Lingkungan yang aman harus dibarengi dengan lingkungan yang sehat. Kalau bersih, risiko longsor dan penyakit bisa ditekan," ucapnya.
Ia memastikan bahwa DPRD akan terus mengawal perkembangan perbaikan di jalur tersebut hingga tuntas. Komitmennya jelas: "Selama ada keluhan masyarakat, pasti akan kami perjuangkan."
Artikel Terkait
Gus Ipul Resmikan Pengurus Baru Karang Taruna, Fokuskan pada Pemberdayaan Ekonomi
Debu Proyek Perumahan di Depok Picu Wabah ISPA pada Anak
Gus Ipul Serukan Jihad Data kepada Karang Taruna
Cak Imin Pilih Diam, Menanti Keputusan MK Soal Gugatan Pemberhentian Anggota DPR