Warga RW 09 Menteng, Jakarta Pusat, lagi-lagi mengeluh. Tanah di sekitar jalur KRL Manggarai-Sudirman terus amblas, dan mereka khawatir ini bisa memicu longsor di kawasan Ruang Manfaat Jalur (Rumaja) kereta. Kondisi ini ternyata bukan hal baru. Sudah lima sampai enam tahun terakhir, laporan warga tentang penurunan tanah di Km 5 100 hingga Km 5 300 terus mengalir, tapi perbaikan yang diharapkan tak kunjung nyata.
Merespon hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco angkat bicara. Ia mendesak PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyiapkan solusi permanen. "Ini persoalan lama yang sebenarnya sudah sangat mendesak," tegas Baco dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025).
Ia menegaskan, penanganan yang dilakukan tidak boleh hanya sebatas pembersihan. Menurutnya, harus ada langkah yang lebih mendasar untuk menjamin kestabilan tanah dan keamanan jalur kereta api itu sendiri.
Kekhawatiran warga ini semakin menjadi setelah mereka menyampaikan keluhannya langsung kepada Baco dalam reses pekan lalu. Mereka melaporkan bahwa tanah di sejumlah titik kembali turun, yang tentu saja mengancam keselamatan pemukiman di sekitarnya.
Tak lama setelah pertemuan itu, Baco yang juga politisi Golkar ini langsung bergerak. Ia menemui Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, untuk menyampaikan keresahan warga secara langsung. Respons yang didapat ternyata cukup cepat. Jajaran manajemen PT KAI langsung turun ke lokasi pada Jumat (21/11) untuk melihat sendiri kondisi di lapangan.
"Alhamdulillah KAI merespons cepat begitu laporan kami sampai," ujar Baco. Ia mengakui bahwa masyarakat memang sudah lama menunggu kepastian penanganan untuk masalah ini.
Artikel Terkait
Jamu Warisan Sumiati Kembali Dikenang Anak Muda di Sudut Pancoran
Kemarahan Spontan Ape di Bogor: Protes Menu Tak Layak yang Berujung Minta Maaf
Rudy Tanoe Lagi-laju Gugat KPK Lewat Jalan Praperadilan
Daftar Petugas Haji 2026 Dibuka, Simak Cara dan Jadwal Lengkapnya