Di sisi lain, pemerintah India disebutkan tetap berkomitmen untuk mendukung kepentingan terbaik rakyat Bangladesh, termasuk dalam hal stabilitas, perdamaian, dan prinsip-prinsip demokrasi.
Masa kepemimpinan Sheikh Hasina selama 15 tahun kerap dikaitkan dengan berbagai pelanggaran HAM, mulai dari penahanan massal hingga pembunuhan di luar hukum terhadap para penentang politiknya.
Pernah ada wacana dari Bangladesh untuk meminta Interpol mengeluarkan red notice bagi Hasina, namun hingga kini belum terealisasi. Sementara itu, pemimpin sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, menyambut baik putusan pengadilan tersebut dan menyebutnya sebagai keputusan bersejarah. Yunus juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga ketertiban umum.
Artikel Terkait
Peta Jalan Karbon Biru Indonesia: Solusi Iklim Global Diluncurkan di COP30
Penculikan 25 Siswi di Nigeria: Wakil Kepala Sekolah Tewas dalam Serangan Brutal
Polda Metro Jaya Intensifkan Patroli Cegah Balap Liar & Tawuran di Jakarta
Sopir Truk Ngaku Dirampok di Tol Lampung, Ternyata Uang Jalan Rp 11 Juta Habis Buat Judi Slot