Polisi terus mendalami penyelidikan kasus ledakan yang terjadi di lingkungan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Peristiwa ledakan di sekolah tersebut mengakibatkan puluhan siswa mengalami luka-luka. Seorang remaja yang berstatus sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) diduga kuat sebagai pelaku utama dalam insiden ini.
Kondisi kesehatan tersangka pelaku ledakan SMAN 72 menunjukkan perkembangan positif. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Budi Hermanto, ABH telah dipindahkan dari ruang perawatan intensif (ICU) ke kamar rawat inap biasa. Pemindahan ini menandai perbaikan kondisi pelaku setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif.
"ABH sudah dipindahkan ke kamar rawat inap yang sebelumnya di ICU," jelas Budi Hermanto pada hari Minggu (16/11/2025). Sebelumnya, pelaku mengalami kondisi yang cukup serius pasca-ledakan, termasuk mengalami dekompresi kepala yang memerlukan penanganan medis khusus.
Proses Pemeriksaan Menunggu Pemulihan Penuh Pelaku
Penyidik berencana segera memeriksa pelaku ledakan SMA 72 Kelapa Gading begitu kondisi kesehatannya dinyatakan pulih sepenuhnya. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya pada hari Sabtu (15/11/2025).
Artikel Terkait
Korban Tewas Longsor Cilacap Bertambah 16 Orang, 7 Masih Hilang
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank Ilham Pradipta oleh Polda Metro Jaya
Digitalisasi Sekolah Capai 75%: Program Smartboard Prabowo Resmi Diluncurkan
Forum Intelijen AUSINDTL 2025 Bali: Indonesia, Australia, dan Timor Leste Perkuat Kerja Sama Intelijen