Operasi penyelamatan dilakukan melalui koordinasi intensif antara Bulan Sabit Merah, petugas penjaga pantai, dan otoritas pelabuhan setempat. Libya terus menjadi titik transit utama bagi ribuan migran yang berupaya mencapai benua Eropa melalui jalur laut setiap tahunnya.
Badan migrasi internasional melaporkan insiden serupa terjadi awal pekan ini, dengan 42 orang dinyatakan hilang setelah kapal migran lainnya tenggelam di rute yang sama. Data terbaru menunjukkan lebih dari 1.700 individu dinyatakan tewas atau hilang sepanjang tahun ini di rute migrasi Mediterania dan perairan Afrika Barat.
Catatan historis proyek pencarian migran mengungkapkan fakta mencengangkan: sekitar 33.000 migran telah meninggal atau hilang di Laut Mediterania sejak tahun 2014, menggarisbawahi tingginya risiko perjalanan migrasi melalui jalur laut.
Artikel Terkait
Operasi Zebra Lancang Kuning 2025: Polda Riau Libatkan Pelajar & Ojol untuk Tekan Kecelakaan
Operasi Zebra Maung 2025 Polda Banten: 1.200 Personel & Sasaran Tilang
Kapolda Metro Jaya Ajak Pelajar Cegah Tawuran & Perundungan di Jakarta
Desak Pengesahan RUU KUHAP, Asosiasi Advokat Muslim Soroti 3 Poin Krusial Ini