Bulan Sabit Merah Libya mengonfirmasi partisipasi mereka dalam operasi penyelamatan skala besar menyusul tenggelamnya dua kapal pengangkut migran di perairan Libya. Kecelakaan laut ini mengakibatkan empat korban jiwa dari hampir 100 migran yang terlibat.
Menurut laporan resmi, keempat korban meninggal merupakan bagian dari 26 warga Bangladesh yang berada di salah satu kapal. Sementara itu, kapal kedua mengangkut 69 migran yang terdiri dari warga Mesir dan Sudan, termasuk delapan anak-anak. Seluruh penumpang kapal kedua berhasil diselamatkan tanpa korban jiwa.
Bulan Sabit Merah menerima pemberitahuan mengenai insiden ini pada Jumat malam. Kedua kapal dilaporkan berangkat dari pelabuhan Khoms, kota yang terletak 120 kilometer di sebelah timur Tripoli, sebelum akhirnya terbalik di Laut Mediterania.
Dokumentasi foto yang dirilis organisasi kemanusiaan tersebut memperlihatkan proses evakuasi korban, termasuk pemberian layanan medis, distribusi pakaian hangat, dan selimut bagi para penyintas. Terlihat juga empat kantong jenazah korban yang menjadi bukti tragis dari insiden ini.
Artikel Terkait
Operasi Zebra Lancang Kuning 2025: Polda Riau Libatkan Pelajar & Ojol untuk Tekan Kecelakaan
Operasi Zebra Maung 2025 Polda Banten: 1.200 Personel & Sasaran Tilang
Kapolda Metro Jaya Ajak Pelajar Cegah Tawuran & Perundungan di Jakarta
Desak Pengesahan RUU KUHAP, Asosiasi Advokat Muslim Soroti 3 Poin Krusial Ini