Tenda Pengungsian Roboh Diterjang Hujan
Para pengungsi Palestina di Kota Gaza melaporkan bahwa tenda-tenda tempat mereka tinggal sudah dalam kondisi usang. Beberapa di antaranya bahkan roboh akibat terjangan hujan deras yang terus-menerus.
Raed Al-Alayan, salah seorang pengungsi, mengungkapkan keluhannya: "Kami dan anak-anak kecil kami kebanjiran karena hujan. Tenda kami kebanjiran. Tidak ada atap yang melindungi kami dari hujan."
Ancaman Banjir bagi Pengungsi Gaza
Badai memang merupakan fenomena biasa yang terjadi di Gaza pada musim ini. Namun, dengan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi dari rumah permanen mereka, bahkan curah hujan normal pun dapat membanjiri pemukiman pengungsian dan memperburuk kondisi yang sudah sulit.
Kisah Pilu Keluarga Pengungsi
Seorang perempuan pengungsi memperlihatkan kondisi tenda keluarganya yang basah kuyup. Ia mengungsi bersama 20 anak, termasuk bayi yang baru lahir. Dengan penuh kepedihan, ia bertanya berulang kali tentang masa depan mereka: "Kita harus ke mana? Putraku yang terbunuh membangun tenda-tenda ini untuk kita. Apa yang harus aku lakukan sekarang?"
Respon PBB terhadap Kondisi Gaza
Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stéphane Dujarric, mengonfirmasi bahwa ratusan tenda dan tempat penampungan sementara terendam banjir. Mitra PBB yang bekerja di bidang penampungan melaporkan bahwa Gaza tidak memiliki peralatan yang diperlukan untuk pencegahan banjir yang memadai, termasuk peralatan untuk menguras air dari tenda dan membersihkan sampah serta puing-puing.
Artikel Terkait
Mahkamah Agung Ungkap Kemajuan Penegakan Hukum Lingkungan: 1.700 Hakim Sudah Bersertifikat
Revitalisasi Taman Daan Mogot: Solusi Pemprov DKI untuk Taman yang Aman & Nyaman
Bareskrim Polri Gagalkan Penyelundupan 47 Kg Ganja di Deli Serdang, 2 Tersangka Ditangkap!
Polisi Bongkar Sindikat Impor Baju Bekas Ilegal, Ratusan Balpres Disita di Jakarta