Serangan Udara Kolombia Tewaskan 19 Anggota EMC: Pecahan FARC yang Menolak Damai

- Rabu, 12 November 2025 | 07:06 WIB
Serangan Udara Kolombia Tewaskan 19 Anggota EMC: Pecahan FARC yang Menolak Damai

Latar Belakang Konflik: Pecahan FARC yang Menolak Damai

Kelompok EMC lahir dari penolakan terhadap Perjanjian Damai Havana tahun 2016. Perjanjian bersejarah antara pemerintah Kolombia dan FARC (Revolutionary Armed Forces of Colombia) tersebut bertujuan mengakhiri konflik bersenjata puluhan tahun. Namun, salah satu komandan FARC, Ivan Mordisco, beserta pengikutnya menolak untuk menandatangani perjanjian dan memilih memisahkan diri.

Mereka kemudian membentuk EMC dan terus melakukan perlawanan bersenjata. Sementara sebagian besar mantan anggota FARC lainnya memilih jalan damai dengan menyerahkan senjatanya. Sejak perpecahan itu, kekuatan EMC terus berkembang, menjadikan Ivan Mordisco sebagai salah satu target buruan paling utama di Kolombia.

Operasi militer terbaru ini menandai eskalasi konflik antara pemerintah Kolombia dan kelompok gerilya yang menolak berdamai, menyoroti kompleksitas perdamaian di negara tersebut.


Halaman:

Komentar