Pakistan Berduka: Serangan Bom Bunuh Diri Tewaskan 15 Orang di Dua Lokasi
Pakistan kembali dilanda aksi teror. Sebuah rangkaian serangan bom bunuh diri pada Selasa lalu merenggut nyawa sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan korban lainnya. Insiden berdarah ini terjadi hampir bersamaan di dua lokasi strategis, yaitu sebuah gedung pengadilan di ibu kota Islamabad dan sebuah sekolah militer di wilayah Waziristan Selatan.
Gedung Pengadilan Islamabad Diserang, 12 Orang Meninggal Dunia
Pemerintah Pakistan melalui Menteri Dalam Negeri, Mohsin Naqvi, mengonfirmasi bahwa ledakan di pengadilan distrik Islamabad adalah aksi teror bom bunuh diri. Naqvi menyatakan bahwa serangan ini menewaskan 12 warga sipil dan menyebabkan luka-luka pada sekitar 27 orang.
Berdasarkan laporan investigasi sementara, pelaku bom bunuh diri diduga masuk ke area kompleks pengadilan dengan berjalan kaki. Pelaku kemudian meledakkan dirinya di depan gedung, tepatnya di dekat posisi mobil patroli polisi. Saksi mata melaporkan bahwa pelaku terlihat menunggu selama 10 hingga 15 menit sebelum akhirnya melaksanakan aksinya.
Naqvi menegaskan keseriusan pemerintah dalam menyelidiki kasus ini. "Kami menyelidiki insiden ini dari semua sudut pandang. Ini bukanlah ledakan biasa. Ini terjadi di sini, di jantung ibu kota kami," tegasnya.
Artikel Terkait
Kisah Lengkap Penyelamatan Bilqis: Sindikat Jual Beli Anak di Facebook & Negosiasi Alat Tukar Mobil Pajero
Mahasiswa FISIP Unila Soroti Mandeknya 4 Kasus & Tuntut Reformasi Polri di Bandar Lampung
Whoosh Kereta Cepat: Dampak, Kontroversi, dan Keadilan Sosial yang Diabaikan
Kritik Internal Pesantren: Kunci Menjaga Marwah dari Dampak Oknum