Pertemuan tersebut akan bersifat komprehensif dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Dengan pendekatan pentahelix, pertemuan ini akan dihadiri oleh para Bupati dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, Talaud, dan Sitaro, serta perwakilan dari berbagai sektor. Tujuannya adalah untuk menyinkronkan semua upaya agar target penyelesaian pada akhir tahun 2025 dapat tercapai.
Rully juga menyoroti bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pemerataan layanan untuk seluruh rakyat Indonesia. Realisasi proyek ini diharapkan membawa dampak luas yang positif.
"Manfaat revitalisasi infrastruktur digital ini sangat signifikan. Selain mendukung kemajuan di sektor pendidikan dan pariwisata, yang paling krusial adalah memastikan masyarakat di daerah 3T tetap terhubung dan mendapatkan informasi penting, terutama dalam situasi darurat atau bencana," pungkas Rully.
Artikel Terkait
Bung Hatta dan Secangkir Kopi: Mengapa Kejujuran Lebih Berharga daripada Kepintaran
Bandung Gelar Pertunjukan Seni untuk Renungkan 2025 dan Siapkan Harapan 2026
Klaim Sentuh Ijazah Jokowi Dibantah: Itu Keterangan yang Menyesatkan Publik
Dari Tenda Pengungsian ke Panel Surya: Kisah Seorang Mahasiswi Gaza yang Bertahan dengan Mengisi Daya Ponsel