SMAN 72 Jakarta Masih Sepi, Proses Belajar Tetap Daring Pasca Ledakan
Suasana di SMAN 72 Jakarta masih terlihat lengang pada Selasa, lima hari pasca peristiwa ledakan terjadi. Tidak terlihat adanya aktivitas belajar mengajar secara tatap muka di dalam area sekolah.
Di lokasi, tampak sejumlah personel TNI AL berjaga untuk mengamankan lingkungan sekolah. Sampai saat ini, pihak berwenang belum mengizinkan awak media massa untuk memasuki area sekolah guna kepentingan peliputan.
Proses belajar untuk seluruh siswa masih dilaksanakan secara daring atau online. Meski aktivitas normal di sekolah belum berjalan, lalu lintas di jalan depan sekolah sudah dapat dilalui publik seperti biasa. Ruas jalan ini sebelumnya sempat ditutup sesaat setelah kejadian ledakan.
Peristiwa ledakan yang mengguncang lingkungan sekolah ini terjadi pada hari Jumat lalu, bertepatan dengan saat para siswa sedang melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Berdasarkan data terkini, tercatat sebanyak 33 korban ledakan masih menjalani perawatan medis di empat rumah sakit yang berbeda. Rumah sakit tersebut meliputi RSI Cempaka Putih, RS Yarsi, RS Pertamina Jaya, dan RS Polri. Laporan menyebutkan bahwa mayoritas korban mengalami masalah pada pendengaran sebagai dampak dari ledakan yang terjadi.
Artikel Terkait
Kecelakaan Truk Tronton Hino di Purworejo Tewaskan 1 Orang: Kronologi & Daftar Korban
DPR Bahas Pembentukan Ditjen Ponpes dengan Menag, Ini Poin Utamanya
Kader Gerindra Serentak Tolak Budi Arie: Penyebab dan Dampaknya
SMA Negeri 72 Kelapa Gading Kembali PTM: Syarat, Jadwal, & Opsi Daring