Reformasi Polri Prabowo Dinilai Gagal Sentuh Akar Masalah, Ini Penjelasannya
Setelah setahun menjabat, kebijakan terbaru mengenai reformasi Polri semakin menguatkan analisis bahwa Prabowo dinilai bukan tipe pemimpin yang berpikir strategis dan konseptual. Banyak pengamat yang menyoroti bahwa hampir setiap langkah dan kebijakannya terkesan sebagai pencitraan, mirip dengan gaya kepemimpinan sebelumnya.
Makna Reformasi yang Sebenarnya
Secara level, reformasi berada satu tingkat di bawah revolusi. Esensinya adalah membongkar dan menata ulang sistem dengan cara yang agak radikal. Reformasi Polri yang sesungguhnya semestinya dimulai dari mengganti orang-orang yang berada di jajaran puncak struktur institusi. Hal ini mengingatkan pada pepatah klasik, "ikan membusuk dimulai dari kepala".
Masalah Fundamental dalam Komposisi Tim Reformasi
Melakukan reformasi Polri dengan tetap mempertahankan pucuk pimpinan dan jajaran petingginya dinilai sebagai sebuah kemustahilan. Logikanya sederhana: bagaimana mungkin mereka yang menjadi bagian dari masalah, disuruh untuk menyelesaikan masalah itu sendiri?
Artikel Terkait
Kejagung Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Kas Negara, Begini Cara Mengamankan Uang Sebanyak Itu
Malam Khidmat di Katedral, Ribuan Umat Padati Misa Natal
DDII Jabar Tegaskan Sikap: Imbau Umat Islam Hindari Ucapan dan Atribut Natal
Setahun Memimpin, Prabowo Tegaskan Kunci Pemerintahan Efektif Ada di Meritokrasi