Sugiri juga menekankan bahwa proses mutasi ini dilakukan murni untuk meningkatkan kecepatan pelayanan dan kinerja organisasi. Ia secara tegas membantah adanya praktik lobi atau jual beli jabatan dalam proses tersebut.
"Saya pastikan tidak ada yang pakai uang untuk jabatan tertentu. Ini murni right man on the right place," katanya.
OTT KPK dan Pengamanan Bupati Ponorogo
Di hari yang sama, tepatnya setelah prosesi pelantikan mutasi usai, publik dikejutkan dengan Operasi Tangkap Tangan KPK yang berlangsung di wilayah Ponorogo. Dalam operasi tersebut, tim KPK mengamankan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama sejumlah pihak lainnya.
Kabar OTT ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto. Saat dikonfirmasi di Jakarta, Fitroh menyatakan, "Benar (OTT di Ponorogo). Ya, (Bupati Ponorogo yang diamankan)."
Hingga berita ini diturunkan, KPK belum mengeluarkan keterangan resmi lebih lanjut mengenai kasus yang menjerat Sugiri Sancoko maupun rincian barang bukti yang berhasil diamankan. Insiden ini pun menambah daftar panjang kepala daerah yang tersandung kasus korupsi melalui operasi tangkap tangan KPK.
Artikel Terkait
Turki Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Tuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza
Target Redenominasi Rupiah 2027: Dampak, Tujuan, dan Jadwal Terbaru
Kisah Haris Okoka: Dari Jalanan Papua Jadi Ketua Kelas Berkat Sekolah Rakyat
Kapolri Beberkan Fakta Motif Ledakan SMAN 72: Pelaku Diduga Korban Bullying