Polisi menemukan senjata mainan di lokasi kejadian. Yang mengejutkan, pada senjata mainan tersebut terdapat sejumlah tulisan yang dikaitkan dengan paham ekstrem Neo-Nazi dan nama-nama pelaku teror internasional. Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Lodewijk Freidrich Paulus, telah memastikan bahwa senjata tersebut adalah mainan, bukan senjata api sungguhan.
Mendalami Motif: Tulisan Neo-Nazi di Senjata Mainan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mendalami tulisan-tulisan pada senjata mainan tersebut. Tulisan yang ditemukan antara lain:
- "14 Words": Sebuah slogan rasis yang diciptakan oleh teroris Amerika, David Lane, yang berarti "Kita harus mengamankan keberadaan orang-orang kita dan masa depan untuk anak-anak kulit putih."
- Nama Brenton Tarrant: Pelaku penembakan masjid Christchurch, Selandia Baru, pada 2019 yang menganut paham supremasi kulit putih.
- Nama Alexandre Bissonnette: Pelaku penembakan di sebuah masjid di Quebec, Kanada, pada 2017 yang mendukung gerakan ekstrem kanan.
- Nama Luca Traini: Pria Italia yang menembaki imigran kulit hitam pada 2018 dan diketahui menyimpan barang-barang berbau Nazi.
Temuan ini menambah kompleksitas penyelidikan, dengan menggabungkan dugaan motif balas dendam akibat bullying dengan indikasi terpengaruhnya pelaku oleh ideologi ekstrem sayap kanan.
Kapolri: Pelaku Masih Dioperasi, Motif Masih Didalami
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta masih hidup dan sedang menjalani operasi. Hal ini membuat penyidik belum dapat melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengungkap motif pasti di balik aksinya. Polisi juga masih mendalami informasi bahwa pelaku merupakan korban bullying.
Kabar Baik: Tidak Ada Korban Meninggal Dunia
Meski puluhan orang terluka, Kapolri menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta ini. Seluruh korban yang luka-luka telah mendapatkan penanganan medis yang diperlukan.
Artikel Terkait
Banjir Rob Kepulauan Seribu Landa 5 RT, BPBD Siaga 1
KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Uang Tunai dan 7 Tersangka Diamankan
Roy Suryo Ungkap Temuan Mengejutkan Soal Ijazah Gibran di UTS Insearch Sydney
OTT KPK di Ponorogo: Orang Kepercayaan Bupati dan 12 Lainnya Diamankan