Modus LGBT: Ustadz Pelaku Liwath (Sodomi) di Sekolah Islam
Oleh: Dr (c) Ir. Abu Musa al-Fadaniy S.Kom., M.MT
(Pengelola Sekolah Gratis Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah & Rumah Qur'an Gratis Sahabat Tauhid)
Bahaya Perbuatan Liwath dalam Islam
Perlu diketahui bahwa perbuatan homoseks, yang dalam bahasa Arab disebut liwath, merupakan perbuatan dosa besar yang bahkan lebih besar dari dosa zina menurut ajaran Islam.
Fakta Kasus LGBT di Lingkungan Sekolah Islam
Tulisan ini mengungkap modus operandi LGBT yang dilakukan oleh seorang ustadz pengajar di sekolah Islam wilayah Jabodetabek. Kisah ini bukan fiktif, melainkan hasil wawancara dengan banyak ustadz pengasuh sekolah Islam yang datang berobat untuk masalah LGBT.
Melalui terapi BrainHacking, alhamdulillah sang ustadz tersebut telah sembuh dari penyakit LGBT. Bukti kesembuhannya terlihat ketika dia tidak kuat membayangkan praktik liwath yang pernah dilakukannya terhadap santri dan merasa sangat jijik.
Modus Operandi Ustadz LGBT
Berikut adalah tahapan modus yang digunakan:
- Menargetkan korban dengan kriteria tertentu, biasanya siswa yang berkulit putih mulus
- Membangun kedekatan dengan siswa target
- Menawarkan les privat gratis dengan alasan khusus
- Mengajak menginap di kediamannya dengan dalih belajar intensif
- Orang tua korban biasanya mengizinkan karena melihat peningkatan nilai anak
- Terjadi hubungan intim berulang yang akhirnya membuat korban kecanduan
Artikel Terkait
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Kapolri Sebut Pelaku Diduga Terpapar Konten Radikal dan Neo-Nazi
Kapolri Konfirmasi Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta adalah Siswa Sekolah Tersebut
KPK OTT Ponorogo: Bupati Sugeng Setyo Purnomo dan 12 Lainnya Diamankan dalam Dugaan Suap
Ledakan Masjid SMAN 72 Kelapa Gading: Kapolri Ungkap Temuan Serbuk Peledak