Ledakan di SMAN 72 Jakarta: 60 Korban Luka, Presiden Prabowo Prihatin
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menerima laporan mengenai insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta. Peristiwa ledakan ini mengakibatkan sekitar 60 orang mengalami luka-luka.
Prasetyo Hadi menyatakan bahwa Presiden Prabowo menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas kejadian ledakan di lingkungan sekolah tersebut. Pernyataan ini disampaikan di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Jumat (7/11).
Lebih lanjut, Prasetyo mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo langsung memerintahkan agar seluruh aparat dan pihak terkait untuk memusatkan perhatian pada penanganan korban. Hal ini disampaikan setelah menerima laporan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyebutkan bahwa dua orang korban memerlukan tindakan operasi, dengan salah satunya diduga merupakan pelaku ledakan.
Presiden juga menekankan bahwa insiden ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Prasetyo menambahkan pesan Presiden agar masyarakat saling peduli dan mengingatkan di lingkungan masing-masing, baik di rumah maupun di sekolah, terhadap segala hal yang mencurigakan atau berpotensi menimbulkan bahaya.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat lebih waspada dan proaktif dalam mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.
Artikel Terkait
Anies Baswedan Kritik Proyek Kereta Cepat WHOOSH: Utang Rp116 Triliun, Manfaat Tidak Merata
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Fakta Korban, Motif Bullying, dan Keterkaitan Neo-Nazi
NHM Peduli Salurkan Bantuan Kaki Palsu & Kursi Roda untuk Disabilitas Maluku Utara
Ustadz Pelaku Liwath di Sekolah Islam: Modus, Bahaya, dan Solusinya