Beberapa hari menjelang pemilihan Wali Kota New York, Zohran Mamdani mendapat tegangan politik langsung. Saat berkampanye, seorang wanita pendukung Zionis menyampaikan ancaman elektoral yang blak-blakan.
"Kamu akan kalah dalam pemilu karena kamu tidak mendukung Israel !!!"
Namun, realitas berbicara lain. Hasil pemilu justru membalikkan ancaman itu. Zohran Mamdani memenangkan kontes politik tersebut, sementara narasi pro-Israel yang dominan di kota itu mengalami kekalahan simbolis.
Kemenangan Mamdani ini diibaratkan seperti bom nuklir bagi Israel dan basis pendukungnya di New York. Peristiwa ini menjadi bukti bahwa dukungan terhadap Israel bukan lagi jaminan mutlak untuk meraih kemenangan politik, bahkan di kota dengan populasi Yahudi terbesar di luar Israel sekalipun.
Artikel Terkait
Ukraina Serang Terminal Minyak Rusia, Guncang Rantai Logistik Perang
Rumah Sakit di Aceh Mulai Beroperasi, Korban Tewas Tembus 1.106 Jiwa
Jeep Rubicon Merah dan Suap Rp 2,5 Miliar untuk Eks Dirut Inhutani
KPK Geledah Rumah Dinas Bupati, Sita Rp400 Juta Terkait Kasus Gubernur Riau