"Kami terpaksa meninggalkan kakak saya karena situasi sudah sangat kritis. Ayah saya mengatakan kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi," kenang Aton dengan pilu.
Peringatan Darurat di Vietnam
Badan cuaca Vietnam melaporkan badai Kalmaegi diperkirakan tiba di Vietnam bagian tengah pada Kamis malam. Pemerintah setempat mengimbau kewaspadaan tinggi mengingat potensi gelombang laut mencapai ketinggian 8 meter.
Deputi Perdana Menteri Vietnam Tran Hong Ha menegaskan, "Kalmaegi merupakan ancaman sangat mendesak dan berbahaya. Situasi ini benar-benar abnormal."
Menurut catatan E-DAT, Kalmaegi tercatat sebagai bencana alam paling mematikan yang melanda Filipina sepanjang tahun 2025.
Artikel Terkait
AJI Soroti Seruan Pejabat: Kritik Media Bukan Musuh, Tapi Jantung Demokrasi
Wakil Dubes Baru RI di Beijing Sodorkan Tiga Misi Utama
Kisah Cinta di Balik Meja: Ketika Sang Bos Dingin Luluh oleh Asistennya
Gempa 5,6 Magnitudo Guncang Maluku Utara, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami