Adi juga menekankan pentingnya peningkatan kinerja nyata dari para wakil rakyat. Ia mengingatkan bahwa DPR kerap mendapat rapor merah dalam berbagai survei akibat kinerja yang dinilai tidak maksimal dan aspirasi masyarakat yang belum tersalurkan dengan baik. Sebagai wakil rakyat sejati, anggota DPR dituntut untuk menunjukkan kontribusi konkret bagi kepentingan publik.
Pengamat politik itu pun menyerukan agar para anggota dewan lebih responsif dalam menangani persoalan sosial yang mendesak, seperti kemiskinan, pengangguran, dan sulitnya akses pendidikan murah. Menurutnya, anggota DPR harus hadir dengan solusi, bukan justru menambah beban atau melukai perasaan rakyat. Masa reses seharusnya dimanfaatkan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung dan menunjukkan komitmen nyata untuk berpihak pada rakyat.
Adi mengakhiri pernyataannya dengan pesan tegas agar anggota DPR tidak menunggu hingga muncul kemarahan massa atau demonstrasi yang meluas untuk mulai bertindak. "Saatnya anggota dewan berbenah dan bergerak cepat menjadi wakil rakyat yang sesungguhnya, bukan hanya sekadar pengakuan," pungkasnya.
Artikel Terkait
Konspirasi Dajjal, Illuminati, dan Theosofi: Tanda Akhir Zaman & Perang Dunia III
Kisah Inspiratif Roisnan: Dari Rumah Bambu ke Rumah Layak Huni Berkat CSR PT Djarum
Dampak Boikot: Kerugian Starbucks Indonesia Membengkak 37% Jadi Rp 108 Miliar
Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polda Metro Jaya Segera Tetapkan Tersangka