Hadiri Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah, Said Didu: Ini Adalah Cara Menghentikan Kelicikan Jokowi!

- Kamis, 10 Juli 2025 | 12:20 WIB
Hadiri Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah, Said Didu: Ini Adalah Cara Menghentikan Kelicikan Jokowi!


MURIANETWORK.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, menghadiri gelar perkara khusus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Rabu (9/7/2025).


Said didu menyatakan, pihak Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) sekaligus pelapor kasus Ijazah Jokowi merupakan pejuang untuk menyelamatkan bangsa.


"Karena begini, ini bukan masalah ijazah palsu. Ini adalah menghentikan kelicikan, keluculasan, kebohongan, penipuan, penyogokan yang dilakukan oleh Joko Widodo selama 10 tahun dalam mengejar jabatan," ucap Said, Rabu.


Bahkan, sambungnya, anak Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden, yakni Gibran Rakabuming Raka juga dipertanyakan karena diduga menggunakan cara yang sama.


"Apakah cucunya juga akan melakukan hal yang sama?" ungkap Said Didu.


Oleh karena itu, Said menilai bahwa upaya gelar perkara khusus ini merupakan langkah untuk menghentikan keculasan Jokowi.


Menurutnya, bangsa Indonesia hanya bisa diselamatkan jika cara-cara semacam itu dihentikan.


"Nah, ini adalah penghentian keculasan, kebohongan, penyogokan, dan lain-lain. Kelicikan yang sudah mengakar hampir kepada seluruh lembaga negara yang dilakukan oleh Joko Widodo. Nah, negara ini hanya bisa selamat apabila cara-cara itu dihentikan," ujarnya.


Said Didu pun berharap, aparat hukum menggunakan hati nuraninya untuk menangani kasus dugaan ijazah palsu Jokowi ini.


Ia menyebut, Indonesia harus diselamatkan dari kerusakan moral yang dilakukan Jokowi demi membangun dinasti dan merebut kekuasaan yang terus dilanjutkan sampai sekarang.


"Nah, kalau ini kita tidak berhasil menghentikan, maka saya tidak tahu lagi bangsa ini mau dibawa ke mana karena Joko Widodo betul-betul membangun negara ini selama 10 tahun dengan basis kebohongan dan kelicikan, penyogokan, dan lain-lain," tuturnya.



Sementara itu, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) sekaligus pelapor kasus Ijazah Jokowi, Rizal Fadillah, tampak menghadiri agenda gelar perkara khusus ini.


Kemudian, hadir pula Pakar Telematika Roy Suryo hingga Ahli Forensik Digital Rismon Sianipar.


Rizal Fadillah sempat mengungkapkan pernyataan mengenai kesiapannya mengikuti gelar perkara khusus ijazah Jokowi. 


Awalnya, ia mengapresiasi pihak kepolisian yang telah mengabulkan TPUA untuk mengadakan gelar perkara khusus ini. 

 

Halaman:

Komentar