Dukungan dari teman, keluarga, atau terapis sangat dibutuhkan agar korban tidak merasa sendirian menghadapi tekanan emosional. Menjaga jarak dari hubungan beracun juga diperlukan untuk memulihkan rasa percaya diri.
3. Lakukan Terapi atau Konseling
Terapi berperan besar dalam membantu korban gaslighting. Terapis profesional dapat menilai situasi secara objektif, membantu mengenali tanda-tanda manipulasi, serta mengajarkan keterampilan menghadapi konflik tanpa kehilangan jati diri.
Langkah Penting Menghadapi Gaslighting
Beberapa langkah krusial dalam menghadapi gaslighting antara lain: waspada terhadap perilaku merendahkan, tidak mengambil manipulasi secara pribadi, dan menghindari memaksa pelaku berubah tanpa bantuan profesional. Memiliki sistem dukungan yang kuat dan menjaga harga diri juga sangat penting.
Melindungi Kesehatan Mental dari Gaslighting
Inti dari menghadapi gaslighting dalam pernikahan adalah melindungi kesehatan mental dan emosional. Dengan menegakkan batas tegas, mempercayai realitas diri sendiri, dan menolak perilaku manipulatif, seseorang dapat kembali menemukan kekuatan dan harga dirinya.
Jika diperlukan, menjauh dari hubungan beracun menjadi langkah terbaik untuk menjaga kewarasan dan kesejahteraan batin. Meskipun gaslighting dalam pernikahan bisa menghancurkan, dengan kesadaran dan tindakan tegas, seseorang dapat bangkit, memulihkan jati diri, dan memulai kehidupan yang lebih sehat secara emosional.
Artikel Terkait
5 Penerima SATU Indonesia Awards 2025 dari Astra: Kisah Inspiratif Pemuda Indonesia
Cara Bayar Fidyah dengan Uang di Dompet Dhuafa 2025: Panduan Lengkap
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK, Modus Jatah Preman dan Sejarah 4 Gubernur Korupsi
Maladewa Larang Merokok Bagi Generasi Muda: Jadi Negara Pertama di Dunia