Politik Kehilangan Makna: Refleksi Krisis Kepercayaan Publik
Oleh: Peter F. Gontha (Petinggi NasDem)
Dalam sebuah percakapan dengan senior partai politik besar, terungkap keprihatinan mendalam: "Sekarang, politisi bahkan anggota DPR sudah menjadi cemooh, bahkan musuh masyarakat."
Pernyataan ini menyadarkan kita pada realitas politik Indonesia saat ini. Mengapa para wakil rakyat justru dijauhi oleh rakyat? Apakah politik kita telah kehilangan makna sebenarnya?
Fenomena krisis kepercayaan publik terhadap politisi dan partai politik semakin nyata. Rakyat bukanlah pihak yang mudah dibodohi mereka menyaksikan langsung janji-janji yang tak terpenuhi, retorika indah yang berujung pada kepentingan pribadi, dan praktik politik yang jauh dari nilai-nilai keteladanan.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Hantam Pemandian Air Panas 13 Guci, Pipa dan Jembatan Hanyut
Kebakaran Gardu Induk PG&E Gelapkan San Francisco, 130.000 Pelanggan Terdampak
Wisata Air Panas Pancuran 13 Guci Ditutup Sementara Pasca Banjir Bandang
Di Balik Sikap Menolak Bantuan Asing: Nasionalisme atau Nyawa yang Terancam?