Politik Kehilangan Makna: Refleksi Krisis Kepercayaan Publik
Oleh: Peter F. Gontha (Petinggi NasDem)
Dalam sebuah percakapan dengan senior partai politik besar, terungkap keprihatinan mendalam: "Sekarang, politisi — bahkan anggota DPR — sudah menjadi cemooh, bahkan musuh masyarakat."
Pernyataan ini menyadarkan kita pada realitas politik Indonesia saat ini. Mengapa para wakil rakyat justru dijauhi oleh rakyat? Apakah politik kita telah kehilangan makna sebenarnya?
Fenomena krisis kepercayaan publik terhadap politisi dan partai politik semakin nyata. Rakyat bukanlah pihak yang mudah dibodohi — mereka menyaksikan langsung janji-janji yang tak terpenuhi, retorika indah yang berujung pada kepentingan pribadi, dan praktik politik yang jauh dari nilai-nilai keteladanan.
Artikel Terkait
Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Rampung, Menuju Tahap Editing Menuju Peluncuran Desember 2025
Guru Silat Cabul di OKU Timur Tipu Korban dengan Ritual Pengusiran Ular Gaib
8 Tugu Ikonik di Pontianak: Simbol Sejarah & Wisata Kota Khatulistiwa
OTT KPK Riau: Gubernur Abdul Wahid Ditangkap Usai Kabur, Modus Jatah Preman Rp 7 Miliar