Teknologi IoT Jinawi di Sragen Hemat Pupuk Padi Hingga 50%
Penerapan teknologi Internet of Things (IoT) di sektor pertanian berhasil menekan penggunaan pupuk padi hingga lebih dari 50 persen di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Inovasi digital ini menjadi terobosan penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian Indonesia.
Dampak Positif IoT Jinawi untuk Pertanian
Menteri Komunikasi dan Digitalisasi, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi pertanian berbasis IoT dan kecerdasan buatan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menurunkan emisi karbon dan menjaga ekosistem tanah. Teknologi ini memungkinkan petani mencapai kedaulatan pangan dengan dukungan startup lokal.
Cara Kerja IoT Jinawi dalam Pertanian Presisi
Alat Jinawi IoT bekerja dengan mengukur kelembaban tanah dan merekomendasikan pemupukan yang presisi sesuai kondisi tanah. Petani dapat memantau kondisi sawah secara real-time, termasuk kebutuhan air, pupuk, dan suhu lahan melalui sistem digital ini.
Artikel Terkait
8 Tugu Ikonik di Pontianak: Simbol Sejarah & Wisata Kota Khatulistiwa
OTT KPK Riau: Gubernur Abdul Wahid Ditangkap Usai Kabur, Modus Jatah Preman Rp 7 Miliar
Mendagri Tito Karnavia Supervisi Langsung Pengalihan TKD di Aceh, Pastikan Tak Tekan Perekonomian
Gaslighting dalam Pernikahan: 10 Tanda, Cara Mengatasi, dan Pemulihan