Tips Membangun Personal Branding untuk Generasi Z Palembang di Era AI
Generasi Z di Palembang menghadapi tantangan unik dalam meraih masa depan di tengah persaingan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Personal branding menjadi solusi strategis untuk membedakan diri dan meningkatkan nilai di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Apa Itu Personal Branding dan Mengapa Penting?
Personal branding adalah upaya memperkenalkan diri dengan menonjolkan keunikan dan nilai tambah yang dimiliki setiap individu. Menurut Muhammad Husni, S.P., M.Si., Pegiat Personal Branding dan Ketua Umum Lembaga Sarekat Hijau Indonesia (SHI), tujuan personal branding adalah meningkatkan peluang kerja dan membangun kepercayaan publik.
"Personal branding membantu kita membedakan diri dari orang lain, sekaligus meningkatkan reputasi dan peluang kerja di perusahaan," jelas Husni.
6 Langkah Praktis Membangun Personal Branding
1. Mengetahui Posisi Diri
Identifikasi keahlian khusus dan kelebihan yang membedakan Anda dari lainnya. Fokus pada kemampuan unik yang menjadi nilai jual utama.
2. Menemukan Keunikan Diri
Tentukan karakteristik pembeda seperti sifat humoris, analitis, atau kreatif. Tonjolkan keunikan ini secara konsisten dalam berbagai kesempatan.
Artikel Terkait
Di Balik Sikap Menolak Bantuan Asing: Nasionalisme atau Nyawa yang Terancam?
Mantan Menlu Malaysia Tegur Tito Karnavian: Belajar Cara Berbicara ke Tetangga
Tragedi Bekkersdal: Sembilan Nyawa Melayang dalam Serangan Brutal di Sebuah Bar
Bobby Nasution Tegaskan Bantuan Beras UEA Tak Dipulangkan, Muhammadiyah yang Salurkan