"Kondisi ini menjadi indikasi kuat bahwa atmosfer berada dalam keadaan yang sangat labil dan berpotensi memicu bencana hidrometrologi di berbagai daerah," tegas Cucun Ahmad Syamsurijal.
Tujuan dan Hasil yang Diharapkan
Tujuan utama rapat ini adalah untuk menyamakan persepsi dan pandangan semua pemangku kepentingan dalam penanganan bencana. Cucun menekankan pentingnya menghindari kendala koordinasi antar kementerian dan lembaga.
Melalui rapat ini, diharapkan dapat diidentifikasi berbagai tantangan dan peluang, serta dirumuskannya solusi praktis dan implementatif untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana di Indonesia. Rapat juga diarahkan untuk menemukan arah kebijakan dan program penanganan bencana untuk tahun 2026, termasuk meninjau kembali efektivitas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing kementerian dan lembaga terkait, dan bersifat terbuka untuk umum.
Artikel Terkait
Miliaran Dolar Mengalir ke Israel, Sementara Gaza Masih Berdarah
Pilot Kunci Kokpit di Mexico City, Protes Gaji Tertunda Lima Bulan
Menyelamatkan Jiwa di Tengah Puing: Pertolongan Pertama untuk Trauma Pasca Bencana
Prabowo Tegaskan Loyalitas Menteri Bukan untuk Dirinya, tapi untuk Rakyat