Pernyataan Sekjen PBB Antonio Guterres
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menegaskan bahwa setiap entitas yang dibentuk di Gaza harus memiliki legitimasi yang kuat. "Yang kami yakini adalah bahwa entitas apa pun yang dibentuk di Gaza harus memiliki legitimasi mandat dari Dewan Keamanan," ujarnya di Doha, Qatar.
Isi Lengkap Draft Usulan Pasukan Internasional AS untuk Gaza
Draf usulan AS mengungkap sejumlah poin kunci jika pasukan ini terbentuk:
- Masa Tugas hingga 2027: Pasukan akan diberi mandat penuh untuk menjaga keamanan di Gaza hingga tahun 2027.
- Pembentukan Dewan Perdamaian: Sebuah otoritas sementara bernama Dewan Perdamaian akan dibentuk untuk memerintah di Gaza.
- Koordinasi dengan Mesir dan Israel: Pasukan internasional akan bekerja sama dan berkonsultasi penuh dengan pemerintah Mesir dan Israel.
- Tugas Keamanan Perbatasan: Pasukan akan bertugas menjaga keamanan perbatasan, bekerja sama dengan polisi Palestina.
- Pengawasan Bantuan Kemanusiaan: Pasukan akan memastikan bantuan kemanusiaan tepat sasaran, terkoordinasi, dan tidak dialihkan ke wilayah lain.
AS berharap agar usulan pembentukan pasukan internasional di Gaza ini tidak diveto oleh negara-negara anggota DK PBB lainnya.
Artikel Terkait
Menag Salurkan Bantuan Rp 610 Juta untuk Rehabilitasi Ponpes Al Khoziny Pasca Musibah
Kriteria Pahlawan Nasional Menurut Sejarawan Bonnie Triyana: Sejarah & Kontroversi
Ekonomi DIY Tumbuh 5,40%, Tertinggi di Jawa Triwulan III-2025
Zohran Mamdani Terpilih sebagai Wali Kota Muslim Pertama New York, Tantang Trump