Anies Baswedan Kritik Kereta Cepat Whoosh: Manfaat untuk Segelintir, Hutang Ditanggung Rakyat
Anies Baswedan memberikan pernyataan tegas mengenai proyek kereta cepat Whoosh. Ia menyatakan bahwa yang merasakan manfaat kereta cepat Whoosh hanya segelintir orang saja. Namun, yang menanggung beban hutangnya adalah seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Anies menegaskan bahwa semestinya program-program yang dibiayai oleh uang rakyat harus bisa dirasakan oleh seluruh rakyat, bukan hanya untuk segelintir orang yang berduit.
Kritik Terhadap Penggunaan Dana Rakyat 120 Triliun
Anies Baswedan mengingatkan bahwa dana sebesar 120 triliun bukanlah uang pribadi siapapun. Itu adalah uang rakyat yang harus digunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Ia menambahkan, kecuali jika 120 triliun itu adalah dana pribadi Jokowi atau Prabowo, barulah boleh digunakan sesukanya.
Pernyataan ini disampaikan Anies Baswedan dalam sebuah video yang kini viral. Video tersebut menunjukkan kritiknya terhadap kebijakan pembiayaan proyek infrastruktur yang dinilai tidak merata manfaatnya bagi masyarakat.
Artikel Terkait
24 Penandu Bawa Jenazah PB XIII Naik 409 Anak Tangga di Imogiri
Pemakaman PB XIII di Imogiri Hari Ini, 230 Personel Diterjunkan untuk Pengamanan
PHK Massal PT Michelin Indonesia: Penyebab, Dampak, dan Perjuangan Pekerja
AS Usul Pasukan Internasional di Gaza: Rincian Masa Tugas hingga 2027