Sertifikasi Online Amil Zakat BAZNAS: Solusi Profesionalisme & Pemerataan

- Selasa, 04 November 2025 | 23:10 WIB
Sertifikasi Online Amil Zakat BAZNAS: Solusi Profesionalisme & Pemerataan

Pengakuan kompetensi bagi amil tidak hanya penting dari sisi administratif, tetapi juga menjadi bentuk legitimasi moral dan spiritual.

"Profesi amil disebutkan langsung dalam Al-Qur'an. Oleh karena itu, pengakuan secara duniawi melalui sertifikasi ini melengkapi pengakuan ilahiah yang telah ada," tuturnya.

Izin Resmi dan Standar Mutu Sertifikasi Online

Kepala LSP BAZNAS RI, Muhammad Choirin, menjelaskan bahwa izin penyelenggaraan sertifikasi jarak jauh telah diterbitkan secara resmi melalui SK Ketua BNSP No. KEP.2251/BNSP/IX/2025.

Dia menegaskan, meskipun proses asesmen dilakukan secara daring, seluruh tahapan tetap mengikuti standar mutu yang ketat dengan sistem pengawasan real-time untuk menjaga integritas uji kompetensi.

"Program sertifikasi jarak jauh ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang ingin memperoleh sertifikasi secara efisien tanpa mengorbankan kualitas hasil asesmen," ujar Choirin.

Target Pemerataan Sertifikasi Amil Zakat

Choirin mengungkapkan, sejak tahun 2018 hingga 2025, LSP BAZNAS telah menerbitkan sebanyak 3.295 sertifikat profesi amil. Namun, sebagian besar peserta masih terpusat di Pulau Jawa.

Dengan sistem sertifikasi jarak jauh ini, LSP BAZNAS menargetkan peningkatan signifikan partisipasi dari daerah luar Jawa dan membuka klaster baru agar pemerataan kualitas amil zakat dapat tercapai secara merata di seluruh Indonesia.


Halaman:

Komentar