Kemendikdasmen Selidiki Dugaan Kebocoran Soal TKA di TikTok
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengonfirmasi sedang menyelidiki dugaan kebocoran soal ujian Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang beredar melalui siaran langsung di platform TikTok. Insiden ini terjadi pada hari pertama pelaksanaan ujian, Senin (3/11).
Pernyataan Resmi Kemendikdasmen
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharuddin, menyatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan data dan bukti terkait kasus ini. "Kami belum dapat menyampaikan informasi secara komprehensif dan rinci saat ini," ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Selasa (4/11).
Bukti Digital dan Klarifikasi Siswa
Toni mengarahkan publik untuk melihat bukti langsung yang tersedia di fitur siaran langsung TikTok. Ia juga mengungkapkan bahwa setelah video pertama viral, muncul siaran langsung lain yang berisi klarifikasi dari seorang siswa. Meskipun demikian, pemerintah menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menangani kasus ini.
Proses Hukum dan Sanksi
Kemendikdasmen menegaskan bahwa setiap tindakan hukum harus didasarkan pada bukti yang kuat. "Kami tidak bisa memberikan sanksi secara individu tanpa analisis mendalam. Semua keputusan harus didukung oleh bukti-bukti yang valid dan alasan yang kuat," jelas Toni lebih lanjut.
Peran Inspektorat Jenderal
Untuk memastikan penyelidikan yang menyeluruh, Inspektorat Jenderal Kemendikdasmen akan melakukan kajian mendalam. Langkah ini mungkin termasuk pengiriman tim inspektorat ke lapangan untuk memverifikasi dugaan pelanggaran yang terjadi selama pelaksanaan TKA.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
KPK Tahan 5 Tersangka Korupsi Dana PEN dan Pengadaan Barang di Situbondo
Warga Baduy Dalam Ditolak RS: Penyebab, Dampak, dan Solusi
Kondisi Terkini Repan, Korban Begal Baduy: Luka Belum Sembuh, Keluarga Tak Bisa Menjenguk
Fakta Masjid Jokowi di Abu Dhabi: Dibangun UAE sebagai Tanda Persahabatan, Bukan Uang Pajak