Pemberhentian dan Larangan Jabatan
Menyusul penyelidikan, Jenderal Tomer-Yerushalmi diberhentikan sementara dari tugasnya. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, secara tegas menyatakan bahwa sang jenderal tidak akan diizinkan kembali ke jabatannya, menegaskan keseriusan kasus ini.
Motif Penyebaran Video
Dalam surat pengunduran dirinya, Tomer-Yerushalmi mengungkapkan alasan dibalik penyebaran video penyiksaan tersebut. Ia mengklaim tindakannya dilakukan untuk melawan propaganda palsu terhadap otoritas penegakan hukum militer. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa penyebaran video merupakan respons terhadap klaim dari tokoh politik sayap kanan Israel yang meragukan keaslian tuduhan penyiksaan terhadap tahanan Palestina.
Jenderal tersebut menekankan pentingnya penyelidikan setiap kali ada kecurigaan yang masuk akal mengenai tindakan kekerasan terhadap tahanan. Pernyataan ini menyoroti prosedur standar yang harus diikuti militer Israel dalam menangani dugaan pelanggaran HAM.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
KPK Periksa Juliari Batubara Lagi, Ungkap Perkembangan Baru Kasus Korupsi Bansos 2020
Mendikbudristek Paparkan 5 Strategi Pendidikan Indonesia Hadapi Tantangan Global di UNESCO
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dugaan Korupsi Proyek Infrastruktur PUPR
Warga Baduy Dalam Dibegal dan Dibacok Saat Jualan Madu di Cempaka Putih