Keterangan Bohong Tersangka Terungkap
Waldi sempat memberikan keterangan palsu kepada penyidik. "Dia mengaku ke rumah temannya bersama pacarnya yang baru, namun keterangannya tidak sinkron dengan data analisis kami," papar Natalena.
Teknik Interogasi dan Pengakuan Tersangka
Tim penyidik menggunakan pendekatan psikologis dalam mengorek keterangan. Melalui obrolan biasa yang sesungguhnya adalah proses interogasi terselubung, tim berhasil mendapatkan pengakuan Waldi. "Dia mengaku: 'Saya yang melakukan itu'," kata Natalena.
Dukungan Kapolda Jambi dan Transparansi Penanganan
Kapolda Jambi Irjen Krisno Siregar memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini. "Tim telah merespons dengan cepat, kasus terungkap kurang dari 24 jam," tegas Krisno. Kapolda juga menekankan komitmen transparansi dan penindakan tegas terhadap oknum.
Proses Hukum dan Kode Etik Berjalan Paralel
Selain proses hukum pidana, secara paralel juga dilakukan penindakan pelanggaran kode etik profesi yang ditangani langsung oleh Propam Polda Jambi.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
KLH Tegur Pemkot Manado: TPA Sumompo Masih Pakai Sistem Open Dumping
Kasus Malapraktik RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang: Berkas Dinyatakan P21, Tersangka Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
Airbus A400M Tiba di Indonesia, Tingkatkan Kekuatan Alutsista TNI AU
Mantan Suami Bunuh Mantan Istri di Bandar Lampung Gara-gara Tuduh Selingkuh, Begini Kronologinya