Berdasarkan pemeriksaan visum, tubuh Erni menunjukkan lebam di wajah, bahu, dan leher. Terdapat juga luka di bagian kepala yang mengindikasikan kekerasan berat.
Kapolres menyatakan tindakan pelaku sangat keji dan terencana. "Pelaku memang sangat jeli dan bengis, karena korban kondisinya itu sangat mengenaskan. Pembunuhan ini disertai pengambilan barang-barang berharga seperti mobil Jazz, motor PCX, dan perhiasan untuk mengaburkan jejak di TKP," ungkap Natalena.
Meskipun pelaku telah mempersiapkan aksinya dengan matang, kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan dosen IAKSS Muaro Bungo ini dalam waktu kurang dari 1x24 jam. Kasus ini menjadi perhatian publik mengenai keamanan dan penegakan hukum di wilayah Bungo, Jambi.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Zohran Mamdani: Sosok Muslim Anti-Zionis yang Berani Tantang Status Quo di Pilkada New York
Budi Arie Setiadi Dukung Prabowo, PDIP: Motifnya Agar Terhindar dari Kasus Judi Online
Bripda Waldi Tersangka Pembunuhan Dosen Erni Yuniati: Motif Asmara hingga Ancaman Hukuman
Krisis Kesehatan Mental Tentara Israel: Data Terbaru Bunuh Diri & PTSD Pasca Perang Gaza