Berdasarkan pemeriksaan visum, tubuh Erni menunjukkan lebam di wajah, bahu, dan leher. Terdapat juga luka di bagian kepala yang mengindikasikan kekerasan berat.
Kapolres menyatakan tindakan pelaku sangat keji dan terencana. "Pelaku memang sangat jeli dan bengis, karena korban kondisinya itu sangat mengenaskan. Pembunuhan ini disertai pengambilan barang-barang berharga seperti mobil Jazz, motor PCX, dan perhiasan untuk mengaburkan jejak di TKP," ungkap Natalena.
Meskipun pelaku telah mempersiapkan aksinya dengan matang, kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan dosen IAKSS Muaro Bungo ini dalam waktu kurang dari 1x24 jam. Kasus ini menjadi perhatian publik mengenai keamanan dan penegakan hukum di wilayah Bungo, Jambi.
Artikel Terkait
Infak Jumat Berkumpul Rp80 Miliar, Solidaritas Muhammadiyah untuk Korban Banjir Sumatera
Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal, Mantan Danpuspom ABRI, Tutup Usia
Teddy Wijaya Soroti Penanganan Bencana Sumatera: Dari Detik Pertama, Semua Sudah Bergerak
Dana Danantara: Antara Penangkal Penyakit Belanda dan Jerat Baru bagi Ekonomi Indonesia