Kasus dugaan kekerasan pada siswi SDN 150 Gandus, Palembang, terus diselidiki Dinas Pendidikan setempat. Laporan mengenai FT yang pulang sekolah dengan mata lebam memicu respons cepat dari otoritas pendidikan Palembang.
Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Muhammad Affan Prapanca, mengonfirmasi penyelidikan aktif kasus dugaan penganiayaan ini. "Kami telah berkomunikasi intens dengan pihak sekolah dan keluarga korban sejak laporan pertama diterima," jelas Affan, Senin (3/11/2025).
Tim investigasi Dinas Pendidikan Palembang telah melakukan klarifikasi mendalam di lingkungan sekolah. Hasil pemeriksaan awal terhadap teman sekelas FT belum mengungkap bukti kekerasan atau penganiayaan.
Pemeriksaan medis komprehensif telah direkomendasikan untuk menentukan penyebab pasti lebam di mata FT. "Kami menunggu hasil resmi pemeriksaan dokter sebelum mengambil kesimpulan lebih lanjut," tambah Affan.
Pihak berwenang meminta masyarakat menjaga objektivitas dan menghindari spekulasi. Prinsip praduga tak bersuka menjadi panduan utama selama proses penyelidikan kasus di SDN 150 Palembang ini berlangsung.
Artikel Terkait
Empati di Era Digital: Ketika Kepedulian Hanya Bertahan Seumur Trending
22 Luka Tusuk dan Kisah Pilu Bocah 9 Tahun di Rumah Politikus Cilegon
Data Menggunung, Tata Kelola Tercecer: Dilema Harta Karun Digital Indonesia
Tuntutan Dipangkas, Kakek 75 Tahun Menangis di Kursi Pesakitan