Rano Karno Bawa Investasi Rp 21,6 Triliun dari Kunjungan Kerja ke Eropa
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, berhasil membawa komitmen investasi senilai US$1,3 miliar atau setara dengan Rp21,6 triliun dari kunjungan kerjanya ke Eropa. Komitmen investasi ini diperoleh setelah melakukan lawatan ke empat negara, termasuk Turki, yang menghasilkan sejumlah kesepakatan kerja sama.
"Saya baru pulang dari Eropa, ke empat negara. Alhamdulillah, saya membawa pulang investasi senilai Rp21 triliun. Si Doel Anak Sekolahan saja bisa bawa investasi dari luar ke Indonesia," ujar Rano Karno dalam acara IdeaTalks di Jakarta Convention Center, Sabtu (1/11).
Meski tidak merinci secara spesifik bentuk dan mitra investasinya, Rano menjelaskan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk memperkuat sektor pariwisata, ekonomi kreatif, serta infrastruktur pendukung industri film di Jakarta.
Fiskal Jakarta Tetap Kuat Meski Ada Pemotongan DBH
Rano Karno juga menyinggung soal pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat yang mencapai sekitar Rp14 triliun. Namun, ia memastikan bahwa kondisi fiskal Jakarta tetap kuat dan tidak terganggu oleh pemotongan tersebut.
"Kami satu-satunya provinsi yang tidak protes soal pemotongan DBH. Karena fiskal Jakarta tetap lebih kuat daripada yang hilang," tegas Rano Karno.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Syarat Jadi Kader Gerindra Hanya 2: Usia 17+ dan WNI
Lapangan Voli Baru TMMD di Desa Wama Rampung, Siap Dongkrak Aktivitas Pemuda
Kisah Haru Zulfa, Siswi MTs di Garut Jualan Sambil Gendong Adik Down Syndrome untuk Biaya Pengobatan
OTT KPK Jerat Gubernur Riau Abdul Wahid, PKB Buka Suara: Ini Sikap Resminya