Akademisi Taufik Mulyadin memberikan peringatan keras kepada pemerintah untuk tidak menjadikan generasi muda sebagai kelinci percobaan kebijakan yang tidak matang. Peringatan ini disampaikan dalam menanggapi wacana kebijakan pendidikan baru.
"Jangan sampai kita korbankan masa depan mereka hanya untuk memenuhi keinginan atau keputusan impulsif dari beberapa pihak," tegas Taufik dalam diskusi Indonesia Leaders Talk yang ditayangkan kanal YouTube Mardani Ali Sera.
Ia mengingatkan pengalaman implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menurutnya terlalu terburu-buru. "Walaupun ini bukan seperti makanan yang dikonsumsi, tapi ketika kita ingin mewajibkan sesuatu secara serempak nasional, itu perlu hati-hati dan perencanaan matang," jelasnya.
Taufik menekankan pentingnya kajian mendalam tentang urgensi, ketersediaan sumber daya, dan dampak jangka panjang sebelum menerapkan kebijakan pendidikan baru di Indonesia.
Artikel Terkait
Cuaca Ekstrem dan Masalah Teknis Picu Kekacauan Penerbangan di Bandara Riyadh
Bupati Bekasi Ditahan KPK, Minta Maaf ke Warga Usai Terjerat Kasus Ijon
Cek Rp28 Miliar untuk Pahlawan Biasa di Ranjang Rumah Sakit Sydney
Korban Tewas Banjir Bandang Sumatera Tembus 1.071 Jiwa