Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Operasi Modifikasi Cuaca Antisipasi Cuaca Ekstrem
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) bekerja sama dengan BMKG dan BNPB untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem dalam 25 hari ke depan. Langkah proaktif ini diumumkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebagai respons terhadap peringatan anomali cuaca.
Anggaran Khusus Disiapkan untuk Operasi Modifikasi Cuaca
Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran khusus untuk pelaksanaan OMC. Gubernur menegaskan operasi akan diaktifkan setiap kali terdapat potensi curah hujan melebihi 150-200 mm, memastikan kesiapan penuh menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Pemprov DKI Tingkatkan Sistem Peringatan Dini Cuaca
Selain OMC, Pemprov DKI akan memperkuat sistem informasi cuaca melalui berbagai kanal media. Masyarakat Jakarta akan menerima update berkala mengenai perkembangan cuaca ekstrem untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.
Penanganan Pohon Tumbang Diperkuat Pasca Insiden Mematikan
Insiden pohon tumbang di kawasan Dharmawangsa yang menelan korban jiwa mendorong percepatan penanganan vegetasi. Kepala Distamhut DKI Jakarta menyatakan tim telah dikerahkan untuk menangani pohon tumbang dan mengkaji pemberian santunan bagi korban.
Gubernur Pramono Anung menginstruksikan koordinasi lintas instansi - termasuk Dinas Pertamanan, Satpol PP, Gulkarmat, dan PPSU - untuk respons cepat penanganan darurat serupa di masa depan.
Artikel Terkait
Gelar Berguguran, Janji Pendidikan Tinggi Retak di Ujung Karier
Israel Perintahkan Pembongkaran Ratusan Rumah di Kamp Pengungsi Nur Shams
Pembela Nadiem Bantah Keterkaitan Rp809 Miliar dengan Kasus Chromebook
Warisan Beracun: Bagaimana Kebijakan Satu Anak Tiongkok Melahirkan Stigma Perempuan Sisa