Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Pahlawan atau Pengkhianat Reformasi?

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 10:00 WIB
Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Pahlawan atau Pengkhianat Reformasi?

Penolakan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Koalisi Masyarakat Sipil Soroti Pelanggaran HAM dan Korupsi

Menteri Kebudayaan RI selaku Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan menyatakan seluruh tokoh yang diusulkan Kementerian Sosial untuk menerima gelar Pahlawan Nasional, termasuk Soeharto, telah memenuhi kriteria. Pernyataan ini menuai reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat.

Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil Terhadap Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Koalisi Masyarakat Sipil menilai pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto sebagai bentuk pengkhianatan terhadap reformasi dan proses transisi menuju negara demokratis yang menghormati HAM. Penolakan ini didasarkan pada warisan Orde Baru yang dinilai berlumuran pelanggaran HAM dan praktik korupsi sistematis.

Alasan Penolakan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

Beberapa alasan utama penolakan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto meliputi:

Warisan Pelanggaran HAM Berat

Rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto dikenal sebagai pemerintahan otoriter yang melakukan berbagai tindakan represif, pemberangusan kebebasan berpendapat, dan penghilangan nyawa rakyat Indonesia.


Halaman:

Komentar