Jokowi Buka Fakta Mengejutkan Soal Kereta Cepat Whoosh: Bukan Cari Untung, Tapi Selamatkan Rp 100 Triliun Ini!

- Senin, 27 Oktober 2025 | 19:50 WIB
Jokowi Buka Fakta Mengejutkan Soal Kereta Cepat Whoosh: Bukan Cari Untung, Tapi Selamatkan Rp 100 Triliun Ini!

Sejak dioperasikan, transportasi massal telah menunjukkan dampak positif. MRT Jakarta telah mengangkut 171 juta penumpang, sementara Kereta Cepat Whoosh telah melayani 12 juta penumpang. Pergeseran masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum ini patut disyukuri.

Selain itu, Jokowi menyoroti efek berganda (multi-layer effect) dari proyek ini, seperti:

  • Tumbuhnya titik-titik pertumbuhan ekonomi baru
  • Berkembangnya UMKM dan warung di sekitar stasiun
  • Meningkatnya sektor pariwisata
  • Naiknya nilai properti, khususnya di Bandung

Perbandingan dengan Negara Lain

Kebijakan subsidi untuk transportasi umum bukanlah hal yang aneh dalam skala global. Jokowi menyebutkan bahwa negara-negara maju seperti Korea Selatan, China, Jepang, dan negara-negara Eropa juga melakukan hal serupa. Sistem Metro Paris dan London Underground bahkan mendapatkan subsidi yang hampir mencapai 50 persen dari biaya operasionalnya.

Proyeksi Ke Depan

Jokowi optimis bahwa kerugian negara akibat kemacetan akan semakin mengecil seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang transportasi umum. Dia memperkirakan dalam kurun waktu enam tahun ke depan, dampak positif dari investasi ini akan semakin terasa secara signifikan.

Ketika ditanya mengenai kerugian operasional Kereta Cepat Whoosh yang tidak ditanggung oleh APBN, Presiden Jokowi menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan pemerintah.


Halaman:

Komentar