Sri Sultan Hamengku Buwono X Tekankan Pentingnya Mendengar Aspirasi Generasi Muda
Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan pentingnya pejabat dan pemegang kebijakan untuk tidak mengabaikan aspirasi generasi muda. Pernyataan ini disampaikan saat penutupan Dialog Kebangsaan untuk Indonesia Damai yang digelar Forum Sambung Rasa Kebangsaan di Sasono Hinggil Dwi Abad, Alun-Alun Kidul Yogyakarta, Minggu (26/10).
Tokoh Nasional Hadir dalam Dialog Kebangsaan
Acara dialog ini dihadiri sejumlah tokoh nasional terkemuka seperti GKR Hemas, Mahfud MD, Butet Kertaradjasa, Soimah, Arie Sujito, Edy Suandi Hamid, hingga Basuki Hadimuljono. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan pentingnya topik yang dibahas.
Pentingnya Dialog Antar Generasi dalam Pemerintahan
"Bagi saya berdialog itu penting. Komunikasi adalah hal paling menentukan agar kita tidak saling menyalahkan," ujar Sultan Hamengku Buwono X. Beliau menekankan bahwa generasi tua tidak bisa memaksakan cara pandangnya dalam mengambil kebijakan tanpa memahami perbedaan sudut pandang generasi muda.
Sultan mengingatkan bahwa kesenjangan generasi dalam pemerintahan dapat menimbulkan masalah serius jika tidak diantisipasi sejak dini. "Kalau kebijakan hanya berdasarkan kemauan orang tua, bukan kemauan bersama, itu akan menimbulkan masalah dalam membangun kebersamaan," tegasnya.
Peringatan untuk Tidak Abai Terhadap Suara Anak Muda
Gubernur DIY ini memberikan peringatan keras kepada para pejabat agar tidak terlambat mendengar suara anak muda. "Jangan nanti baru sadar ketika sudah ada demonstrasi. Padahal sebelum demonstrasi itu, sebenarnya mereka hanya ingin didengar," ucap Sultan dengan penuh penekanan.
Artikel Terkait
Momen Bersejarah! Prabowo Hadiri KTT ASEAN-Jepang, Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11
MUI Kecam Acara Peresmian Masjid di Temanggung yang Tampilkan Biduan, Ini Kata Mereka
Mengapa Kekerasan dalam Keluarga Meningkat? Ini Solusi Islami yang Jarang Diketahui
Dari 700 Jadi 90: Kisah Pilu Anak Sungai Musi yang Terancam Punah