Sanae Takaichi Resmi Menjadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang
Jepang akhirnya memiliki perdana menteri perempuan pertama dalam sejarahnya, Sanae Takaichi. Ia secara resmi terpilih dan langsung membentuk kabinetnya yang dilantik pada Selasa malam, 21 Oktober.
Komposisi Kabinet Baru PM Takaichi Didominasi Konservatif
Menurut laporan Yomiuri Shimbun, Takaichi memilih anggota parlemen dari kalangan konservatif paruh baya dan muda. Kabinetnya hanya mencakup dua menteri perempuan, menunjukkan pembatasan yang jelas terhadap representasi gender di pemerintahan barunya.
Fokus Menjaga Harmoni Internal Partai Demokratik Liberal
Sebagai pemimpin Partai Demokratik Liberal (LDP), Takaichi lebih memprioritaskan keseimbangan antar faksi dalam partainya. Pendekatan ini membatasi ruang geraknya untuk memasukkan pilihan pribadi dalam seleksi anggota kabinet.
Artikel Terkait
Rabo-Rabo hingga Bakar Batu: Ragam Wajah Natal di Nusantara
Laras Faizati dan Gugatan di Balik Swafoto yang Mengubah Hidupnya
Bayi Dua Hari Bertaruh Nyawa di Tengah Amukan Banjir Aceh Tamiang
Farhan Ungkap Kesedihan dan Komitmen Usai Wakilnya Tersangka Korupsi