"Kami melakukan pantauan secara intensif selama dua hari ini. Kemacetan terjadi akibat hujan dan banjir dari Jembatan Kaligawe sampai Pasar Buyaran Demak," jelas Arief pada Jumat (24/10/2025).
Arief mengonfirmasi bahwa situasi lalu lintas saat ini sudah jauh lebih baik. Upaya penanganan ini dilakukan berdasarkan instruksi langsung dari Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan Wakil Gubernur, Taj Yasin Maimoen, agar seluruh dinas terkait segera menangani dampak musibah banjir.
Jalur Alternatif Pantura Semarang-Demak untuk Hindari Macet
Sebagai bagian dari solusi mengurai kemacetan, Dishub Jateng dan Kepolisian membuka beberapa jalur alternatif. Pengendara yang berada di kawasan Genuk dapat dialihkan melalui Jalan Woltermonginsidi untuk menghindari titik padat.
Kebijakan pembukaan jalur alternatif ini disambut positif oleh pengguna jalan. Kurdi, seorang sopir truk tronton, mengungkapkan rasa leganya. "Saya dari Lasem sampai sini lancar. Ya, Demak lancar," ujarnya.
Ia juga berharap Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat terus konsisten dalam menangani kemacetan ini hingga semua pengendara merasakan keamanan dan kelancaran total saat melintas di ruas Pantura Semarang–Demak.
Artikel Terkait
Banjir Kaligawe Semarang Lumpuh Total 4 Hari, Ini Penyebab dan Dampak Mengerikannya!
Bayi Misterius dalam Kotak Stirofoam Sleman: Kondisinya Mengejutkan, Ini yang Ditemukan Bersamanya
Prabowo Usul Bahasa Portugis Jadi Prioritas, Apa Dampaknya Bagi Pelajar?
Rekor MURI Hancur! 1.117 Penari Depok Bikin Sejarah dengan Tari Kolosal Paling Spektakuler