CT juga menyampaikan komitmen baru Trans7 untuk lebih berhati-hati dalam memproduksi acara. Stasiun televisi tersebut berjanji untuk tidak lagi menayangkan konten yang menyinggung amaliah atau kegiatan pondok pesantren. Sanksi pemecatan akan diberlakukan bagi siapa pun yang melanggar komitmen ini.
Sebagai bentuk komitmen positif, Trans7 berencana menayangkan program khusus yang menonjolkan kebaikan, pendidikan, dan sejarah pesantren. Tujuannya adalah agar masyarakat luas dapat memahami keindahan dan keunggulan sistem pendidikan pesantren.
Harapan Chairul Tanjung Pasca Meminta Maaf
Chairul Tanjung berharap dengan silaturahmi dan permintaan maaf ini, situasi dapat kembali kondusif. Ia menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan umat Islam untuk bersama-sama membangun bangsa yang lebih maju, makmur, dan berkeadilan.
Respon Ponpes Lirboyo Kediri
Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri, KH Oing Abdul Muid, mengonfirmasi bahwa kunjungan Chairul Tanjung beserta rombongan, termasuk Direktur Utama PT Trans Digital Media (Detik Network) Abdul Aziz dan Prof. Muh Nuh, bertujuan untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Mereka diterima oleh KH Anwar Manshur dan KH Abdullah Kafabihi Mahrus.
Artikel Terkait
Jebakan Oknum Polisi! Kronologi Lengkap Penipuan Jalur Khusus Akpol Rp 2,65 Miliar yang Bikin Korban Rugi Miliaran
Misteri Kematian Pratama Wijaya Kesuma: 8 Tersangka Diksar Mahepel Unila Terjerat Pasal Penganiayaan
Motor Vario Lenyap Saat Salat Subuh, Begini Modus Maling yang Bikin Geram!
Ribuan Warga Palestina Serbu Masjid Al-Aqsha, Ternyata Ini yang Bikin Israel Waswas