CT juga menyampaikan komitmen baru Trans7 untuk lebih berhati-hati dalam memproduksi acara. Stasiun televisi tersebut berjanji untuk tidak lagi menayangkan konten yang menyinggung amaliah atau kegiatan pondok pesantren. Sanksi pemecatan akan diberlakukan bagi siapa pun yang melanggar komitmen ini.
Sebagai bentuk komitmen positif, Trans7 berencana menayangkan program khusus yang menonjolkan kebaikan, pendidikan, dan sejarah pesantren. Tujuannya adalah agar masyarakat luas dapat memahami keindahan dan keunggulan sistem pendidikan pesantren.
Harapan Chairul Tanjung Pasca Meminta Maaf
Chairul Tanjung berharap dengan silaturahmi dan permintaan maaf ini, situasi dapat kembali kondusif. Ia menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan umat Islam untuk bersama-sama membangun bangsa yang lebih maju, makmur, dan berkeadilan.
Respon Ponpes Lirboyo Kediri
Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri, KH Oing Abdul Muid, mengonfirmasi bahwa kunjungan Chairul Tanjung beserta rombongan, termasuk Direktur Utama PT Trans Digital Media (Detik Network) Abdul Aziz dan Prof. Muh Nuh, bertujuan untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Mereka diterima oleh KH Anwar Manshur dan KH Abdullah Kafabihi Mahrus.
Artikel Terkait
Di Balik Buket Bunga, Sebuah Ponsel dan Cinta yang Tak Biasa
Dari PNS ke Aktivis Digital: Kisah Ferry Irwandi Menggebrak dengan Aksi Nyata
Akses Jalan Sumatera Mulai Pulih, Ratusan Personel dan Alat Berat Dikerahkan
Anies Kunjungi Tamiang, Langkah Wowo Menyusul: Pola yang Tak Asing Lagi