Polres Metro Bekasi Kota telah mengonfirmasi bahwa laporan resmi dari korban telah diterima. Kepala Satreskrim, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, menyatakan bahwa laporan tersebut sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Konfirmasi terjadinya tindak kekerasan juga datang dari internal BGN. Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik S. Deyang, membenarkan peristiwa tersebut. "Benar ada tindak kekerasan," ujar Nanik pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Kasus pelecehan seksual dan kekerasan ini terjadi di tengah buruknya citra BGN pasca-insiden keracunan massal MBG yang, menurut data Kemenkes per 5 Oktober 2025, telah menelan lebih dari 11.000 korban. Publik kini menanti tindak tegas dari pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memulihkan kepercayaan terhadap lembaga strategis di bidang pangan dan gizi nasional ini.
Artikel Terkait
Polandia Siap Kibarkan Bendera di Gaza, Apa Misi Rahasia Mereka?
Gerakan RELASI SIDAQ: 10.000 Mushaf & Misi Palestina, Inikah Wajah Baru Santri 2025?
Mengejutkan! Menteri Purbaya Bongkar Kualitas Programmer Coretax Setara Lulusan SMA, Ini Fakta di Baliknya
Gerakan RELASI SIDAQ: Cara Relawan Muda Ini Ubah HSN 2025 dengan Tebar 10.000 Quran!