Trump Tegaskan AS Tidak Akan Kirim Pasukan ke Gaza untuk Hadapi Hamas
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara tegas menyatakan bahwa negaranya tidak akan mengerahkan pasukan militer ke Jalur Gaza dengan tujuan melucuti senjata kelompok pejuang Hamas.
Pernyataan ini disampaikan Trump dalam sebuah wawancara eksklusif di acara Sunday Morning Futures yang disiarkan oleh Fox News, pada hari Ahad. "Kami tidak akan mengerahkan pasukan ke lapangan [Gaza]. Tak ada alasan untuk itu," ujarnya dengan tegas.
Opsi Pelucutan Senjata oleh Proksi atau Israel
Meski menolak mengirim pasukan langsung, Trump menyebutkan bahwa pelucutan senjata Hamas tetap bisa dilakukan. Menurutnya, operasi tersebut dapat dilaksanakan oleh "proksi" atau oleh Israel sendiri, dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat.
Ketika ditanya mengenai keyakinannya bahwa Hamas akan benar-benar menyerahkan senjatanya, Trump mengklaim bahwa kelompok tersebut telah menyetujui hal tersebut. Dia juga memberikan peringatan keras. "Mereka mengatakan akan [melakukan itu]... jika terpaksa, kami akan melucuti senjata mereka," tegas Trump. "Entah itu saya, AS, atau proksinya, bisa saja Israel, dengan dukungan kami. Kami tidak akan mengerahkan pasukan ke lapangan [Gaza]."
Artikel Terkait
Muhammad Ainul Yakin, Komisaris Transjakarta yang Ancam Gorok Leher Karyawan Trans7, Ternyata Punya Jabatan Strategis Ini
Prabowo Bongkar Pejabat Lemah Iman: Hartanya Hasil Korbankan Rakyat!
Kejagung Bocorkan Uang Rp2 Triliun dari Sitaan Rp13 Triliun, Ini yang Ditutupi!
FOTO-FOTO Pasar Seni ITB 2025 yang Bikin Melongo: Lihat Sebelum Dihapus!