Trump Tegaskan AS Tidak Akan Kirim Pasukan ke Gaza untuk Hadapi Hamas
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara tegas menyatakan bahwa negaranya tidak akan mengerahkan pasukan militer ke Jalur Gaza dengan tujuan melucuti senjata kelompok pejuang Hamas.
Pernyataan ini disampaikan Trump dalam sebuah wawancara eksklusif di acara Sunday Morning Futures yang disiarkan oleh Fox News, pada hari Ahad. "Kami tidak akan mengerahkan pasukan ke lapangan [Gaza]. Tak ada alasan untuk itu," ujarnya dengan tegas.
Opsi Pelucutan Senjata oleh Proksi atau Israel
Meski menolak mengirim pasukan langsung, Trump menyebutkan bahwa pelucutan senjata Hamas tetap bisa dilakukan. Menurutnya, operasi tersebut dapat dilaksanakan oleh "proksi" atau oleh Israel sendiri, dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat.
Ketika ditanya mengenai keyakinannya bahwa Hamas akan benar-benar menyerahkan senjatanya, Trump mengklaim bahwa kelompok tersebut telah menyetujui hal tersebut. Dia juga memberikan peringatan keras. "Mereka mengatakan akan [melakukan itu]... jika terpaksa, kami akan melucuti senjata mereka," tegas Trump. "Entah itu saya, AS, atau proksinya, bisa saja Israel, dengan dukungan kami. Kami tidak akan mengerahkan pasukan ke lapangan [Gaza]."
Artikel Terkait
Peringkat Prabowo-Gibran Cuma 3/10 dari 120 Jurnalis, Ini 7 Poin Kritisnya!
Peringkat Prabowo-Gibran Cuma 3/10 dari 120 Jurnalis: Apa yang Salah?
Peringkat Mengejutkan! Prabowo Cuma Dapat Nilai 3, Gibran Lebih Rendah dalam Laporan CELIOS
Bahlul Perpanjang Kontrak Freeport: Dibalik Operasi Tambang yang Ramai di Bicarakan