Luhut Tantang Kritikus: Tunggu 10 Tahun untuk Nilai Mega Proyek Food Estate!

- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 13:40 WIB
Luhut Tantang Kritikus: Tunggu 10 Tahun untuk Nilai Mega Proyek Food Estate!

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Ditegaskan Luhut Harus Berjalan 10 Tahun

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus terus dijalankan setidaknya selama 10 tahun ke depan sebelum dilakukan evaluasi menyeluruh. Pernyataan ini disampaikan dalam acara "1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di Jakarta.

Manfaat Ekonomi dan Sosial Program MBG

Luhut mengakui masih ada kekurangan dalam pelaksanaannya, namun menekankan bahwa manfaat program makan bergizi ini sangat besar. Program MBG dinilai mampu membentuk simpul ekonomi baru di berbagai daerah dan memiliki potensi kuat untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

Apresiasi Internasional dan Pentingnya Pengawasan Anggaran

Luhut juga mengungkapkan bahwa Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick, memberikan apresiasi terhadap program MBG ini. Meski mendapat dukungan, Luhut menekankan pentingnya pengawasan penggunaan anggaran MBG agar tepat sasaran dan Badan Gizi Nasional (BGN) wajib membelanjakan dana dengan benar.

Penguatan Kapasitas Badan Gizi Nasional

Mantan Menko Marves ini menyoroti kapasitas BGN yang masih baru namun harus mengelola anggaran sangat besar. Pada tahun 2025, BGN menerima alokasi Rp171 triliun namun hanya menyerap Rp99 triliun, dengan sisa dana dikembalikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Dukungan dan Peningkatan Anggaran di Tahun 2026

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dengan meningkatkan anggaran MBG menjadi Rp335 triliun untuk tahun 2026. Alokasi ini terdiri dari Rp268 triliun untuk BGN dan Rp67 triliun sebagai dana cadangan, menunjukkan dukungan pemerintah untuk memperbaiki gizi masyarakat dan memperluas dampak ekonomi nasional.

Komentar