Respons KPK Terkait Dugaan Mark Up Kereta Cepat
Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto berharap pernyataan Mahfud MD dilengkapi dengan data pendukung yang jelas.
"Kalau Pak Mahfud menyampaikan seperti itu ya mudah-mudahan ada informasi, ada data dan dokumen yang bisa mendukung kejelasan dari yang disampaikan," ujar Setyo di Jakarta.
Hingga saat ini, KPK mengaku belum menerima informasi resmi terkait dugaan mark up proyek kereta cepat Whoosh. Setyo menegaskan bahwa pihaknya akan menelaah lebih lanjut setiap informasi yang masuk melalui Kedeputian di KPK sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Puji Kemajuan KRL & Infrastruktur KA Indonesia
Utang Whoosh Rp160 Triliun: Fakta di Balik Retorika Prabowo yang Bikin Heboh
Mutmainah (74) Tewas Terbakar di Hutan Lamongan, Diduga Korbankan Pencurian dengan Kekerasan
Survei PRI: Kepuasan 82,44% ke Prabowo-Gibran, Gerindra Melonjak ke 22,13%