Prabowo Umumkan Rencana Drastis: Pangkas 1.000 BUMN Jadi Hanya 200
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan sebuah langkah reformasi BUMN yang sangat ambisius. Dalam rencana tersebut, jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dipangkas secara signifikan dari sekitar 1.000 perusahaan menjadi hanya 200-an.
Pengumuman ini disampaikan Prabowo saat berdialog dengan Chairman Forbes Media, Steve Forbes, dalam Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu malam, 15 Oktober 2025.
Rasionalisasi Besar-besaran BUMN
Presiden menegaskan bahwa ia telah memberikan arahan kepada pimpinan Danareksa (Danantera) untuk melakukan rasionalisasi. "Saya sudah memberikan arahan kepada pimpinan Danantara untuk merasionalisasi semuanya, memangkas dari 1.000 BUMN menjadi angka yang lebih rasional, mungkin 200, atau 230, 240, dan kemudian menjalankannya dengan standar internasional," ujar Prabowo.
Langkah radikal ini disebut sebagai bagian dari reformasi besar untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi perusahaan negara yang selama ini dinilai masih rendah.
Artikel Terkait
Jokowi Buka Fakta Mengejutkan Soal Kereta Cepat Whoosh: Bukan Cari Untung, Tapi Selamatkan Rp 100 Triliun Ini!
Meriahnya HUT RI ke-80 di Beijing: Tenun Tanimbar & Puncak Kerja Sama Indonesia-China
Paul Biya Kembali Menang: Kekuasaan 8 Periode, Kerusuhan Berdarah, dan Kontroversi di Balik Kursi Presiden 92 Tahun
Jokowi Buka Fakta Mengejutkan Soal Utang Whoosh: Bukan Cari Duit, Tapi Selamatkan Negara Rp 100 Triliun!