Pemerintah Cabut PIK 2 dari PSN, Prabowo Mulai Lucuti Dominasi 9 Naga?
Pemerintah secara resmi mencabut proyek pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Keputusan ini dianggap menandai babak baru dalam arah kebijakan ekonomi Presiden Prabowo Subianto, yang dinilai mulai melakukan "pembersihan" terhadap dominasi kelompok konglomerat besar.
Dasar Hukum Pencabutan Status PSN PIK 2
Langkah pencabutan PIK 2 sebagai PSN dituangkan dalam perubahan lampiran Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang ditandatangani pada akhir September 2025. Dalam dokumen resmi tersebut, proyek PIK 2 yang sebelumnya tercatat dalam sektor pariwisata resmi dihapus dari daftar PSN aktif.
Menurut sumber di Kemenko Perekonomian, keputusan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa pengembangan kawasan PIK 2 lebih bersifat komersial properti ketimbang kepentingan publik strategis sebagaimana yang menjadi dasar penetapan sebuah proyek sebagai PSN.
Makna Politik Pencabutan PIK 2 dari PSN
Pengamat politik dan sosial Farid Idris menilai langkah ini sebagai sinyal kuat bahwa Prabowo mulai melucuti peran dominan jaringan konglomerat lama yang selama ini menguasai ekonomi nasional, yang sering disebut sebagai "9 Naga".
"Selama ini PIK 2 selalu menggunakan status PSN sebagai tameng. Kini dengan pencabutan status itu, rakyat tidak lagi dibayangi ketakutan hukum atau kekuasaan. Prabowo sedang menegaskan bahwa negara tidak boleh menjadi tameng oligarki," ujar Farid Idris.
Menurut Farid, Presiden Prabowo memiliki komitmen untuk menata ulang peta ekonomi agar lebih berpihak pada pengusaha pribumi dan daerah, bukan hanya pada kelompok elit lama yang dekat dengan kekuasaan di masa pemerintahan sebelumnya.
Artikel Terkait
Kiai Terima Amplop & Santri Ngesot Tuai Kecaman, Benarkah Melecehkan Islam?
Setahun Pemerintahan Prabowo, Syahganda: Kalau Saya Sapu Bersih Langsung Orang-Orang Jokowi
Utang Rp118 T & Kerugian Triliunan, Bom Waktu Whoosh yang Harus Ditanggung Jokowi
Suami Syok! Ibu Hamil Tewas Usai Check-in Hotel dengan Pria Lain, Ini Faktanya